close

Angka Romawi

Untuk menulis angka romawi dimulai dr 1, 2, 3, 4 sampai mencapai angka ribuan seperti 2020 bekerjsama bukanlah masalah yg susah.

Namun tentu kalian harus mengenali terlebih dahulu semua hal yg berbau dasar angka romawi sebelum masuk ke yg kompleks perihal metode angka romawi satu ini.

Pengertian Angka Romawi

angka romawi 2019

Angka romawi merupakan suatu bilangan yg digunakan dlm tata cara penomoran pada zaman romawi antik serta masih banyak pula dimanfaatkan hingga kini.

Beberapa hal yg memanfaatkan penggunaan angka romawi antara lain: Jam, penomoran sekuel film, bagian buku, penomoran seri event olahraga (olimpiade).

Pada bahasa Indonesia sendiri, angka romawi dipakai dlm penulisan bilangan tingkat. Sebagai contoh abad XX (periode kedua puluh) & Perang Dunia II (Perang Dunia Kedua).

Sejarah Angka Romawi

angka romawi 2003

Sebelum angka romawi diketahui , sudah muncul berbagai angka yg dikembangkan oleh penduduk Mesir di 3000 tahun sebelum masehi serta bangsa Babylonia di area mesopotamia tahun 1750 sebelum masehi.

Angka romawi sendiri mulai dipakai tatkala masa romawi kuno yakni pada masa ke-8 sebelum masehi.

Tak banyak literatur yg menerangkan perihal asal muasal dr sejarah inovasi angka romawi ini.

Tetapi dipercaya bila angka romawi diubahsuaikan oleh angka yg sudah digunakan oleh bangsa Etruskan, yaitu bangsa yg pertama kali tinggal di kota Roma sebelum mereka dibantai oleh orang – orang Romawi.

Orang etruskan telah menuliskan angka dgn memakai simbol ?, ?, ?, ⋔, ?, & ⊕ kemudian diubah ke dlm simbol I, V, X, L, C, & M pada angka romawi.

Pada beberapa hipotesis menyebutkan jika pemakaian angka romawi didasari dgn pemakain ranting / tongkat para penggembala kambing Italia dlm menjumlah jumlah ternak.

Hal tersebut cukup berdasar alasannya adalah aneka macam simbol yg muncul dlm angka romawi ialah simbol datar yg bisa dibuat memakai tongkat dengan-cara vertikal / horizontal.

Sebagai contohnya untuk membentuk simbol X, mereka cuma butuh untuk menyilangkan 2 tongkat begitupun dgn simbol pada angka yg lain.

Tetapi pada angka romawi memiliki kekurangan, mirip tak adanya angka nol sehingga menyulitkan dlm penjumlahan matematika.

Lalu sekitar pada tahun 800, angka Hindu-Arab muncul serta meningkat dgn memakai simbol berlawanan & pula angka bilangan Nol.

Angka tersebut pun memindah angka romawi selepas beberapa era di Eropa serta dipakai selaku simbol atau angka yg dipakai dlm kehidupan penduduk dunia sehari-hari. Termasuk orang Indonesia yg mengenal bilangan berbentuk 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 & seterusnya.

Walaupun demikian, angka romawi masih tetap dipakai dlm bidang tertentu.

Sistem Penulisan Angka Romawi

angka romawi 1 sampai 100

Sistem angka romawi berlainan dgn sistem angka basis desimal.

Dimana simbol yg digunakan di dlm tata cara angka romawi terdiri atas karakter dasar & karakter kombinasi.

  • Karakter dasar merupakan karakter tunggal yg menyatakan suatu bilangan
  • Karakter kombinasi merupakan adonan dr karakter dasar yg menyebutkan suatu bilangan.

Masing – masing karakter angka romawi ialah abjad kapital pada alfabet terbaru yg kini kita pakai.

Simbol dasar atau karakter angka romawi terdiri atas:

Simbol Hasil
I 1 (satu) (unus)
V 5 (lima) (quinque)
X 10 (sepuluh) (decem)
L 50 (lima puluh) (quinquaginta)
C 100 (seratus) (centum)
D 500 (lima ratus) (quingenti)
M 1.000 (seribu) (mille)

Sementara untuk angka di atas 5000, maka ada suatu garis lurus di atas simbolnya, menjadi:

Simbol Hasil
_

V

5.000 (lima ribu)
_

X

10.000 (sepuluh ribu)
_

L

50.000 (lima puluh ribu)
_

C

100.000 (seratus ribu)
_

D

500.000 (lima ratus ribu)
_

M

1.000.000 (satu juta)

Angka romawi yg merupakan perpaduan dr karakter dasar diantaranya mirip:

  • II = 2
  • III = 3
  • IV = 4
  • VI = 6
  • VII = 7
  • VIII = 8
  • IX = 9
  • XI = 11
  • XII = 12
  • XIII = 13
  • dan lainnya.

Jumlah Karakter Angka Romawi

roman numerals

Jumlah karakter pada angka romawi pada satu bilangan sama dgn jumlah karakter romawi pada setiap angka di dlm bilangan tersebut.

Beda halnya pada metode angka yg sekarang kita pakai, angka romawi tak mendefinisikan angka nol.

Posisi satuan, puluhan, ratusan, & yang lain tak akan menghipnotis jumlah karakter dlm angka romawi.

yang artinya angka 2 (II), 20 (XX), 200 (CC), 2.000 (MM) & seterusnya memiliki jumlah karakter yg sama yakni dua karakter.

Contoh lain:

  1. Angka 2003 terdiri atas 5 karakter, yakni:

    MMIII (2 karakter angka 2.000 (MM) & 3 karakter angka 3 (III).

  2. Angka 666 terdiri atas 6 karakter, yakni:

    DCLXVI (2 karakter angka 600 (DC), 2 karakter angka 60 (LX), & 2 karakter angka 6 (VI).

  3. Angka 1250 terdiri atas 4 karakter, yakni:

    MCCL (1 karakter angka 1000 (M), 2 karakter angka 200 (CC), & 1 karakter angka 50 (L).

  4. Angka 888 terdiri atas 12 karakter, yakni:

    DCCCLXXXVIII (2 karakter angka 800 (DCCC), 4 karakter angka 80 (LXXX), & 4 karakter angka 8 (VIII).

Cara Mudah Menulis Angka Romawi

roman numeral

Berikut yakni translasi angka desimal ke angka romawi, antara lain:

  1. Tuliskan angka desimal yg nanti akan diubah.

    Contoh: 1.988.

  2. Uraikan angka desimal sebagai satuan, puluhan, ratusan, ribuan, & lainnya.

    Contoh: 1.989 = 1.000 + 900 + 80 + 8.

  3. Translasikan angka itu ke dlm karakter simbol romawi.

    Contoh: 1.000 + 900 + 80 + 8 = M + CM + LXXX + VIII

  4. Terakhir memadukan karakter romawi yg sudah dijumlahkan sesuai urutan.

    Contoh: M + CM + LXXX + VIII = ⅯⅭⅯⅬⅩⅩⅩⅤⅠⅠⅠ

Tabel Angka Romawi

angka romawi 2020

Berikut merupakan tabel dr angka romawi, antara lain:

Romawi Alternatif Arab Catatan
tidak ada tidak ada 0 Tidak diharapkan.
I 1
II ⅠⅠ (atau Ⅱ) 2
III ⅠⅠⅠ (atau Ⅲ) 3
IV ⅠⅤ (atau Ⅳ) 4 IIII masih dipakai dlm jam.
V 5
VI ⅤⅠ (atau Ⅵ) 6
VII ⅤⅠⅠ (atau Ⅶ) 7
VIII ⅤⅠⅠⅠ (atau Ⅷ) 8
IX ⅠⅩ (atau Ⅸ) 9
X 10
XI ⅩⅠ (atau Ⅺ) 11
XII ⅩⅠⅠ (atau Ⅻ) 12
XIII ⅩⅠⅠⅠ 13
XIV ⅩⅠⅤ 14
XV ⅩⅤ 15
XIX ⅩⅠⅩ 19
XX ⅩⅩ 20
XXX ⅩⅩⅩ 30
XL ⅩⅬ 40
L 50
LX ⅬⅩ 60
LXX ⅬⅩⅩ 70
LXXX ⅬⅩⅩⅩ 80
XC ⅩⅭ 90
C 100
CC ⅭⅭ 200
CD ⅭⅮ 400
D 500
DCLXVI ⅮⅭⅬⅩⅤⅠ 666 Memakai setiap simbol utama.
CM ⅭⅯ 900
M 1000
MCMXLV ⅯⅭⅯⅩⅬⅤ 1945
MCMXCIX ⅯⅭⅯⅩⅭⅠⅩ 1999
MM ⅯⅯ 2000
MMM ⅯⅯⅯ 3000
MMMM ⅯⅯⅯⅯ 4000
IƆƆ ⅠƆƆ 5000 I dibarengi dgn dua buah C terbalik.

Nilai Khusus (Pecahan) Angka Romawi

Adapun nilai khusus atau dlm pecahan dr angka romawi, antara lain:

Pecahan Angka Romawi Nama (nominatif & genitif) Arti
1/12 · Uncia, unciae “Seper dua belas”
2/12 = 1/6 ·· atau : Sextans, sextantis “Seper enam”
3/12 = 1/4 ··· atau ∴ Quadrans, quadrantis “Seper empat”
4/12 = 1/3 ···· atau ∷ Triens, trientis “Seper tiga”
5/12 ····· atau ⁙ Quincunx, quincuncis “Seper lima” (quinque unciae → quincunx)
6/12 = 1/2 S Semis, semissis “Setengah”
7/12 Septunx, septuncis “Seper tujuh” (septem unciae → septunx)
8/12 = 2/3 S·· atau S: Bes, bessis “Dua per tiga” (as in “twice a third”)
9/12 = 3/4 S··· atau S∴ Dodrans, dodrantis atau nonuncium, nonuncii “Tiga per empat” (de-quadrans → dodrans)

atau “ninth ounce” (nona uncia → nonuncium)

10/12 = 5/6 S···· atau S∷ Dextans, dextantis atau decunx, decuncis “Lima per enam” (de-sextans → dextans)

atau “ten ounces” (decem unciae → decunx)

11/12 S····· atau S⁙ Deunx, deuncis “Sebelas per dua belas” (de-uncia → deunx)
12/12 = 1 I As, assis “Satu”

Contoh Cara Penulisan Angka Romawi

Berikut pola pengubahan angka desimal menjadi angka romawi, antara lain:

  1. 2020 = 2000 + 20  = MM + XX = MMXX
  2. 2019 = 2000 + 10 + 9 = MM + X + IX = MMXIX
  3. 2018 = 2000 + 10 + 8 = MM + X + VIII = MMXVIII
  4. 2017 = 2000 + 10 + 7 = MM + X + VII = MMXVII
  5. 2016 = 2000 + 10 + 6 = MM + X + VI = MMXVI
  6. 2015 = 2000 + 10 + 5 = MM + X + V = MMXV
  7. 2014 = 2000 + 10 + 4 = MM + X + IV = MMXIV
  8. 2013 = 2000 + 10 + 3 = MM + X + III = MMXIII
  9. 2012 = 2000 + 10 + 2 = MM + X + II = MMXII
  10. 2011 = 2000 + 10 + 1 = MM + X + I = MMXI
  11. 2010 = 2000 + 10  = MM + X = MMX
  12. 1234 = 1000 + 200 + 30 + 4 = M + CC + XXX + IV = MCCXXXIV
  13. 876 = 800 + 70 + 6 = DCCC + LXX + VI = DCCCLXXVI
  14. 78 = 70 + 8 = LXX + VIII = LXXVIII

Penulisan Angka Romawi 11 – 102

Berikut adalah tabel penulisan angka romawi mulai dr 11 hingga 102, antara lain:

11=XI 34=XXXIV 57=LVII 80=LXXX
12=XII 35=XXXV 58=LVIII 81=LXXXI
13=XIII 36=XXXVI 59=LIX 82=LXXXII
14=XIV 37=XXXVII 60=LX 83=LXXXIII
15=XV 38=XXXVIII 61=LXI 84=LXXXIV
16=XVI 39=XXXIX 62=LXII 85=LXXXV
17=XVII 40=XL 63=LXIII 86=LXXXVI
18=XVIII 41=XLI 64=LXIV 87=LXXXVII
19=XIX 42=XLII 65=LXV 88=LXXXVIII
20=XX 43=XLIII 66=LXVI 89=LXXXIX
21=XXI 44=XLIV 67=LXVII 90=XC
22=XXII 45=XLV 68=LXVIII 91=XCI
23=XXIII 46=XLVI 69=LXIX 92=XCII
24=XXIV 47=XLVII 70=LXX 93=XCIII
25=XXV 48=XLVIII 71=LXXI 94=XCIV
26=XXVI 49=XLIX 72=LXXII 95=XCV
27=XXVII 50=L 73=LXXIII 96=XCVI
28=XXVIII 51=LI 74=LXXIV 97=XCVII
29=XXIX 52=LII 75=LXXV 98=XCVIII
30=XXX 53=LIII 76=LXXVI 99=XCIX
31=XXXI 54=LIV 77=LXXVII 100=C
32=XXXII 55=LV 78=LXXVIII 101=CI
33=XXXIII 56=LVI 79=LXXIX 102=CII

  Nilai Dari Lim X-2 6X² - 7X-5 / 2X²+3X+1 Yakni ...